1. Jelaskan “Masalah Motivasi” dalam organisasi diatas menurut model-model isi Maslow dan Herz Berg.Apa yang dimaksud dengan “Hal-Hal lain” yang diungkapkan oleh manajer personalia dalam percakapan dengan rangga disamping uang, kondisi kerja, dan benefits lainnya yang diperlukan untuk memotivasi para karyawan ?
2. Jelaskan motivasi para karyawan dalam perusahaan atas dasar satu atau lebih model-model proses. Berdasarkan tanggapan-tanggapan selama wawancara secara rahasia, apa sebenarnya bentuk-bentuk pengharapan, nilai dan hasil yang dikehendaki para karyawan perusahaan ? Bagaimana dengan rangga? Menurut saudara, apakah rangga dikendalikan secara internl atau eksternal ?
3. Bagaimana saudara akan memberikan tanggapan terhadap pertanyaan dan pernyataan terakhir rangga bila saudara adalah manajer personalia perusahaan ?
Jawab :
1. • Kebutuhan yang bersifat fisiologis (lahiriyah). Manifestasi kebutuhan ini terlihat dalam tiga hal pokok, sandang, pangan dan papan. Bagi karyawan, kebutuhan akan gaji, uang lembur, perangsang, hadiah-hadiah dan fasilitas lainnya seperti rumah, kendaraan dll. Menjadi motif dasar dari seseorang mau bekerja, menjadi efektif dan dapat memberikan produktivitas yang tinggi bagi organisasi.
• Kebutuhan mempertinggi kapisitas kerja (Self actualization).
Setiap orang ingin mengembangkan kapasitas kerjanya dengan baik. Hal ini merupakan kebutuhan untuk mewujudkan segala kemampuan (kebolehannya) dan seringkali nampak pada hal-hal yang sesuai untuk mencapai citra dan cita diri seseorang. Dalam motivasi kerja pada tingkat ini diperlukan kemampuan manajemen untuk dapat mensinkronisasikan antara cita diri dan cita organisasi untuk dapat melahirkan hasil produktivitas organisasi yang lebih tinggi.
• Kebutuhan keamanan dan ke-selamatan kerja (Safety Needs) Kebutuhan ini mengarah kepada rasa keamanan, ketentraman dan jaminan seseorang dalam kedudukannya, jabatan-nya, wewenangnya dan tanggung jawabnya sebagai karyawan. Dia dapat bekerja dengan antusias dan penuh produktivitas bila dirasakan adanya jaminan formal atas kedudukan dan wewenangnya.
• Kebutuhan sosial (Social Needs).
Kebutuhan akan kasih sayang dan bersahabat (kerjasama) dalam kelompok kerja atau antar kelompok. Kebutuhan akan diikutsertakan, mening-katkan relasi dengan pihak-pihak yang diperlukan dan tumbuhnya rasa kebersamaan termasuk adanya sense of belonging dalam organisasi.
• Kebutuhan akan prestasi (Esteem Needs).
Kebutuhan akan kedudukan dan promosi dibidang kepegawaian. Kebutuhan akan simbul-simbul dalam statusnya se¬seorang serta prestise yang ditampilkannya.
2. Menurut kami Motivasi karyawan dalam perusahaan yaitu :
• Kebutuhan yang bersifat fisiologis (lahiriyah). Manifestasi kebutuhan ini terlihat dalam tiga hal pokok, sandang, pangan dan papan. Bagi karyawan, kebutuhan akan gaji, uang lembur, perangsang, hadiah-hadiah dan fasilitas lainnya seperti rumah, kendaraan dll. Menjadi motif dasar dari seseorang mau bekerja, menjadi efektif dan dapat memberikan produktivitas yang tinggi bagi organisasi.
• Kebutuhan mempertinggi kapisitas kerja (Self actualization).
Setiap orang ingin mengembangkan kapasitas kerjanya dengan baik. Hal ini merupakan kebutuhan untuk mewujudkan segala kemampuan (kebolehannya) dan seringkali nampak pada hal-hal yang sesuai untuk mencapai citra dan cita diri seseorang. Dalam motivasi kerja pada tingkat ini diperlukan kemampuan manajemen untuk dapat mensinkronisasikan antara cita diri dan cita organisasi untuk dapat melahirkan hasil produktivitas organisasi yang lebih tinggi.
Bagaimana dengan rangga ?
Rangga dikendalikan secara Internal, karena dia merasa bahwa karyawannya tidak bekerja secara maksimal dan tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaannya.
3. Menurut kami yang akan kita lakukan sebagai seorang manajer personalia adalah mengumpulkan semua karyawan untuk membicarakan serta memecahkan masalah dari kurangnya motivasi yang dimiliki para karyawan agar sesuai dengan tujuan bersama.
0 komentar:
Posting Komentar